.jpeg)
Sakti, 06 Agustus 2025 — Kegiatan Edukasi Biopori sebagai langkah awal pengelolaan sampah organik diselenggarakan di Kantor Desa Sakti, Klungkung. Program ini menyasar anggota STT Saba Yowana Satya Dharma dan Perangkat Desa Sakti sebagai peserta utama.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN PPM Udayana XXXI Divisi Peningkatan Produksi di Desa Sakti. Pemanfaatan pipa biopori yang ditanam di dalam tanah, terutama tanah dengan air yang menggenang diharapkan mampu menyerap dan mengolah sampah organik rumah tangga secara alami menjadi pupuk serta mempermudah penyerapan air ke dalam tanah. Fungsi dari biopori tidak hanya sekedar itu, namun juga memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Rangkaian kegiatan meliputi:
- Pembukaan oleh MC
- Doa bersama
- Laporan dari Koordinator Desa, Acen Flandiko
- Penyampaian materi mengenai konsep dan manfaat biopori.
- Praktik langsung penggunaan biopori oleh Divisi Peningkatan Produksi dan dilanjutkan oleh peserta edukasi.
- Penyerahan pipa biopori kepada perwakilan STT Saba Yowana Satya Dharma secara simbolis.
Langkah pembuatan biopori mencakup penggalian lubang sedalam ±40 cm. Apabila tanah yang digali keras, sebaiknya disiram terlebih dahulu. Setelah itu, pasang pipa PVC di dalam lubang, lalu isi dengan sampah organik rumah tangga, seperti sisa sayuran, daun, dan kulit buah. Terakhir, tutup bagian atas lubang dengan kawat penyaring atau tutup pipa.
Melalui edukasi ini, diharapkan pengelolaan sampah organik di Desa Sakti dapat berjalan lebih optimal. Biopori memiliki masa pakai yang panjang serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di Desa Sakti.